Membaca Statistik Seniman di Baku Konek

Setelah proses penyeleksian yang berlangsung pada 11 Juli - 31 Juli 2024, kami telah memilih 23 seniman dari seluruh Indonesia untuk mengikuti program Baku Konek. Terdapat ratusan seniman yang mendaftar dari puluhan daerah dan provinsi di Indonesia. Mari kita simak statistik dan demografis para seniman tersebut!

Seniman individu mendominasi pendaftaran Baku Konek
Berdasarkan data visual di atas, dari 166 seniman yang mendaftar, 104 orang diantaranya ialah seniman individu dan 31 orang yang tergabung dalam kolektif seni.
Persentase Seniman Yang Mendaftar & Sebaran Provinsinya
Jumlah Seniman Terpilih & Sebaran Provinsinya
Sebaran daerah asal seniman pun cukup beragam. Dari 54 daerah asal seniman yang mendaftar, terpilih 23 seniman yang berasal dari 15 daerah berbeda di Indonesia. Tercatat yang paling banyak mendaftar merupakan seniman dari Provinsi D.I. Yogyakarta, sementara seniman yang terpilih paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Sebaran Seniman Terpilih Berdasarkan Lokasi Kolaborator
Komunitas Tudgam
Kuningan, Jawa Barat
Seniman
Brebes Artdictive
,
Komunitas Susur Galur
Pontianak, Kalimantan Barat
Seniman
Gulung Tukar
,
Komunitas Sikukeluang
Pekanbaru, Riau
Seniman
Nani Nurhayati
,
Wiyoga Muhardanto
Rumah Cikaramat
Sukabumi, Jawa Barat
Seniman
Anisa Nabilla Khairo
,
Zuraisa
Riwanua
Makassar, Sulawesi Selatan
Seniman
Faida Rachma
,
Gandhi Eka
Yayasan Pasirputih
Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
Seniman
GudRnD
,
Komunitas KAHE
Maumere, Nusa Tenggara Timur
Seniman
Nabila Tabita
,
Widi Asari
Gudskul Ekosistem
Jakarta Selatan, DK Jakarta
Seniman
Brian Suebu
,
M. Nur Fauzi
Forum Sudutpandang
Palu, Sulawesi Tengah
Seniman
Tepian Kolektif
,
Alyakha Art Center
Sentani, Papua
Seniman
Puji Lestari
,
Omada Studio
Komunitas Kanot Bu
Banda Aceh, Aceh
Seniman
Lembana Artgroecosystem
,
Ke-23 seniman terpilih tersebut telah ditempatkan di pasangan kolaboratornya masing-masing. Para kolaborator yang tersebar di 10 provinsi masing-masing akan menaungi 2 orang seniman, sementara satu kolaborator akan menaungi 3 orang seniman.

Keberagaman daerah dari setiap seniman dan kolaborator selain diharapkan mampu memperkaya proses berkarya dalam menyelesaikan isu lokal tapi juga membuka akses residensi seni yang merata bagi seniman di seluruh Indonesia.

Selamat berkolaborasi dan berkarya, kawan-kawan seniman!