Platform kolektif seni kontemporer Gudskul Ekosistem didirikan oleh tiga kolektif, yakni ruangrupa, Serrum, dan Grafis Huru Hara. Dalam kerja-kerja kolektifnya, Gudskul mendorong praktik seni kolaboratif serta menyediakan sistem pendidikan alternatif yang berfokus pada kerja kolektif, proyek lintas disiplin, dan keterlibatan komunitas.
Di Baku Konek, Gudskul merekomendasikan seniman untuk mengangkat isu ketahanan pangan, model ekonomi bersama mengingat lokasi Gudskul berada di pinggiran kota dengan campuran pemukiman dan ruang hijau serta berkolaborasi dengan petani kota di sekitaran Jagakarsa. Selain itu, isu budaya seperti kelestarian lokalitas masyarakat betawi yang bersinggungan dengan pusat kebudayaan Betawi (kampung Betawi) juga menjadi rekomendasi kolektif ini.